Popular Post

Jumat, 28 Desember 2012

penyelam wanita terhebat di dunia


Negeri-negeri di ujung timur seperti Jepang dan Korea memiliki beragam tradisi nan unik dan menakjubkan. Salah satunya adalah kedigdayaan para perempuan yang bekerja keras demi keluarga. Mereka bahkan rela mencari ikan menyelam ke laut dalam tanpa peralatan apa pun. Ternyata tradisi ini sudah bertahan sejak ribuan tahun.

Di Jepang, mereka disebut Ama (kata "ama" juga dipakai untuk penyelam laki-laki, namun yang membedakan penulisan huruf kanjinya). Para penyelam ini mencari ikan hingga kedalam 25 meter atau lebih di bawah laut tanpa tangki oksigen atau alat bantu pernapasan lainnya.
 


Konon ama sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Beberapa referensi yang menyebut tentang ama misalnya koleksi puisi Man'yoshu dari abad ke 8 dan buku Sei Shonagon's dari abad ke 10. Ama juga pernah dimunculkan dalam film James Bond "You Only Live Twice" (1967).

Hingga tahun 1960-an, perempuan yang menjadi ama biasa berenang bertelanjang dada.  Pelindung tubuh hanya di bagian perut ke bawah, yang disebut fundoshi. Seiring perubahan jaman, barulah mereka menggunakan pakaian yang lebih lengkap.





Ada beberapa teori yang menyebabkan para perempuan tersebut menjadi penyelam laut dalam. Kemungkinan di jaman dulu jumlah lelaki dan perempuan seimbang. Ketika kaum laki-laki memilih pergi berlayar menjadi pelaut, para wanita yang berdiam di rumah mencari ikan dengan cara menyelam. Akhirnya kebiasaan ini diteruskan dari generasi ke generasi.





Haenyo

Hampir serupa dengan Jepang, di Korea juga ada tradisi yang mirip. Kaum wanita penyelam laut dalam ini disebut Haenyo (arti: wanita laut) dan banyak terdapat di propinsi Jeju.
 




Menurut hikayat, hingga abad ke-19 menyelam untuk mencari ikan hanya dikerjakan oleh kaum pria. Tingginya pajak yang dikenakan oleh kerajaan membuat pekerjaan ini tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidup. Akhirnya para wanita yang mengambil alih.

Uniknya, ketika para wanita pergi menyelam maka kaum pria yang bertugas sebagai 'bapak rumah tangga' di rumah merawat anak. Bisa dibilang, kaum perempuan menjadi kepala rumah tangga. Pemandangan seperti ini bisa dijumpai di Pulau Mara.
 




Namun belakangan, berkembangnya industri di Korea semakin memangkas habis jumlah haenyo. Banyak perempuan yang bertumbuh dewasa memilih bekerja di pabrik atau pindah ke kota besar. Bila di tahun 1950 dilaporkan masih ada sekitar 30.000 penyelam wanita, kini data yang diambil tahun 2003 silam menyebut hanya tersisa sekitar 5.000-an penyelam. Bahkan 85% di antaranya sudah berusia di atas 50 tahun.

Busyet deh gan asli kagum ane, padahal mereka wanita tetapi mereka mampu menyelam dengan hebat, wah kira2 mereka gmn ya rahasianya heheheehe 

5 DANAU PALING INDAH DI DUNIA


Kawan TMU semua nah udah ada yang pernahmain ke danau ? 
Pasti ada yang sudah dan ada juga yang belum hehehe. nah dari beberapa danau yang kalian kunjungi pasti bagus2 dong. nah kawan ane ada beberapa danau yang kira2 dapat membuat kawan semua tertarik untuk mengunjunginya. nah ini dia langsung aja yok kita ke 
TEEEKAAAPEEE !!!!

1. Danau kembar 16 di Kroasia
Mungkin Anda sudah pernah mendengar danau kembar tiga di Indonesia. Ternyata ada pula danau kembar 16 yang terkenal dengan nama Plitvice Lakes. Danau yang berada di Plitvice Lakes National Park ini pun terlihat aneh dengan bentuk yang saling berkaitan satu sama lain.
Seperti yang dilansir dari situs World Heritage Convention UNESCO, di lokasi ini ada 16 danau yang saling terkait antara Gunung Mala Kapela dan Gunung Pljesevica. Danau ini pun terbagi menjadi dua kelompok yaitu danau atas dan bawah. Posisinya pun berurutan mulai dari ketinggian 636 m sampai 502 m.

Uniknya, Plitvice Lakes juga dihiasi dengan puluhan air terjun, dan tebing-tebing batu di sekelilingnya pun menjadi pemisah yang mempertegas keelokannya. Selain itu panorama di danau ini semakin aneh dengan perubahan warna air danaunya.

Air di danau yang masuk dalam Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO ini, punya warna yang khas, mulai dari biru kehijauan sampai biru.

Di destinasi ini, wisatawan bisa melihat danau cantik dengan panorama unik yang berpadu dengan air terjun dan hutan. Wisatawan bisa menikmati seluruh keanehan danau ini dari dekat dengan melewati jembatan kayu yang ada di area Plitvice Lakes.


2. Danau Linow, danau yang bisa berubah warna di Sulawesi Utara

Kabupaten Tomohon, Sulawesi Utara punya danau dengan keindahan alam yang memukau. Satu yang membuat danau ini terlihat aneh adalah ketika airnya bisa berubah warna.
Warna air Danau Linow ini bisa berubah dengan sendirinya. Hal ini dikarenakan danau ini mengandung kadar belerang yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, perubahan warna ini juga disebabkan oleh kadar cahaya matahari yang mengenai permukaan danau.

Oleh karena itu, tidak heran bila danau ini bisa menarik perhatian wisatawan. Mereka penasaran ingin melihat langsung perubahan warna yang terjadi pada Danau Linow. Sejauh mata memandang, danau ini bisa terlihat biru kemudian berubah menjadi hijau, atau menimbulkan gradasi warna yang sangat cantik.

Untuk bisa masuk ke kawasan Danau Linow, traveler harus membayar tiket seharga Rp 25.000. Bila Anda sudah masuk ke area danau, harus berhati-hati dengan kubangan lumpur panas yang ada di tepi danau!


3. Danau Milkshake Strawberry di Senegal

Kalau secara umum air danau berwarna biru jernih, beda dengan Danau Lac Rose Retba. Danau yang berada di utara Semenanjung Cap Vert, Kota Dakar, Senegal ini, memiliki air berwarna merah muda seperti milkshake strawberry.
Anehnya, tidak hanya berwarna pink ada kalanya danau ini berwarna ungu, kemudian menjadi ungu muda sampai merah muda. Seperti yang ditulis situs Amusing Planet, banyak wisatawan yang penasaran dengan danau seluas 3 km persegi ini. Ternyata, warna Danau Lac Rose Retba berasal dari mikroorganisme yang terkandung di dalamnya, merah.

Danau Lac Rose Retba menghasilkan warna paling cantik yaitu merah jambu saat musim kemarau. Saat itu, mikroorganisme di dalam danau menyerap, dan menggunakan cahaya Matahari untuk menghasilkan pigmen merah. Saat itulah Danau Lac Rose Retba berubah bagaikan kolam milkshake strawberry raksasa.

Keanehan danau ini tak berhenti di situ saja. Danau ini ternyata mirip laut mati yang ada di Yordania. Turis yang datang bisa berenang tanpa harus repot mengayuh kaki dan tangannya, karena Anda bisa langsung mengapung di atas permukaannya.

Memang benar, Danau Lac Rose Retba mengandung garam sekitar 40%. Kandungan ini satu setengah kali lebih tinggi dari garam yang ada di Laut Mati.


4. Danau polkadot di Kanada

Berada di Osoyoos, Kanada, danau polkadot yang bernama Kliluk ini pun berhasil menyita perhatian wisatawan. Bagaimana tidak, permukaan danau ini punya corak yang tak biasa, yaitu lingkaran-lingkaran seperti polkadot.
Lingkaran-lingkaran itu terbentuk karena adanya garam yang mengapung di permukaan. Garam-garam ini menumpuk dan membentuk suatu lingkaran, dengan air danau yang terlihat di bagian tengahnya. Tidak hanya satu, lingkaran garam ini pun hampir memenuhi seluruh permukaan danau.

Melihat keanehan Danau Kliluk, daerah ini pun mulai dipadati wisatawan yang penasaran. Selain itu, traveler yang datang ke danau ini juga punya tujuan untuk mengambil air danau untuk pengobatan kulit. Konon, kandungan mineral yang ada di Danau Kliluk bisa menyembuhkan berbagai penyakit.


5. Danau dengan pulau-pulau yang bergerak sendiri di India

Kalau Danau Toba di Sumatera Utara punya Pulau Samosir di tengahnya, Provinsi Manipur, India juga punya Danau Loktak dengan gugusan pulau mungil berbentuk cincin. Anehnya, pulau-pulau ini berubah bentuk sesuai musim dan bergerak ke berbagai arah tergantung hembusan angin.
Gugusan pulau mungil yang memenuhi dua per tiga danau ini disebut Phumdi oleh masyarakat India. Melansir situs CN Traveler, Phumdi di Danau Loktak adalah satu-satunya Taman Nasional terapung di dunia. Keberadaan Phumdi juga menguntungkan bagi upaya konservasi spesies rusa langka, warga lokal menyebutnya Sangai, yang hanya hidup di sekitar danau tersebut.

Meskipun bersifat nomaden dan bisa bergerak sendiri, bukan berarti Phumdi tak dihuni manusia. Phumdi terbesar yang bernama Khangpoks, dihuni sekitar 4.000 orang. Ada pondok-pondok mungil yang membuatnya mirip seperti pemukiman di Danau Titicaca, Peru 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India