Karya Sastra Indonesia

SEHELAI DAUN 1OO JUTA IMPIAN KEHIDUPAN

hati terasa hampa ketika membaca secarik majalah yg melukis sejuta impian rakyat yg mendambakan sebuah pohon mungil d sudut kota besar. dan terkadang aku merasa heran bercampur duka yg sangat mendalam, melihat sang agung bumi pertiwi kini smakin lama semakin hilang senyuman manisnya, hanya mungkin sehelai rambutnya saja yg tersisa. itu yg kurasakan dikala langit tak menampakan raja siangnya kembali.
esoknya aku bertemu seorang sahabat yg memang sudah mengenalku cukup lama. dia adalah saiful, rumah yg memang tidak terlalu besar bersebelahan dengan rumahku.hidup yg serba pas-pasan membuat dia mengetuk pintu hatinya untuk selalu memberikan yg terbaik untukku. dari situlah aku mulai mencoba untuk menghabiskan waktu bersama sahabatku. di saat itu aku duduk diluar membaca buku yg kemarin aku baca. mungkin karena penasaran saiful prlahan mendekati aku. " hai sob, lagi ngapain. buku apa yg kamu baca kayanya menarik. pinjam dong..." kata ia. " haduh... kmu tu ful... ya jgn sgitunya kali, kapan cba q g pernah minjemin sesuatu sama kamu??" kataku. " hehe.. bercanda di ambil hati bgt sh sob"kata syaiful tertawa. " coba kamu baca ful sungguh kasihan sekali" kataku sambil mengusap air mata di pipi. " memangnya ada ap orang kecelakaan ditabrak semut yah hahahaha...." kata ia membuat lelucon. " gak lucu ful" kataku sedikit sebel. "iya... iya apa geh coba sini, aku baca..." katanya sambil menarik buku yg kugenggam. ia membaca sangat serius samapai sampai tidak manyadari kalau aku hendak membuatkan ia segelas teh hangat. secangkir teh hangat sudah siap untuk sahabatku. tp sesamapainya aku di depan betapa herannya aku melihat sahabatku melamun. " ful... kamu kenapa??" tanyaku heran. sambil mengusap air mata ia berkata " aku sedih kenapa dunia seperti ini? bukankah karena alam kita disisni? bukankah karena alam kita bertahan hidup??". mungkin dengan membaca tadi syaiful meneteskan air mata. wajar saja syaiful memang anak yg mudah sekali terketuk pintu hatinya bisa dikatakan sangat lugu. " nah makanya itu ful bgaimana kalau kita mencari solusi untuk mengembaliakan indahnya bumi ni??"kataku. " ya aku juga sependapat tapi bagaimana caranya??" katanya. " wah kalau masalah itu gampang serahin aja sama aku?".
keesokan harinya aku sengaja bangun pagi untuk mempersiapkan rencana yg sudah kemarin ku fikrkan. hari sudah memanas sang mentari mulai menunjukan keperkasaannya dan aku sudah selesai dengan alat alat yg telah aku rencanakan.syaiful melihatku dari jendela bergegas keluar dan melihat apa yg aku lakukan."buat apa ini???" kata syaiful heran. " ni buat impian kita kemarin ful!" ktaku. "knapa?? maksudnya apa ??" tanya ia semakin heran. " gini loh ful kita tanam bibit pohon mangga dengan jambu ini jika saatnya nanti kita dan anak anak kita yg menikmatinya". " tp knpa hnya 1 bibit?"tanyanya semakin heran. "syaiful.. kmu hrus ingt hidupkanlah pohon 1 kelak ia ankan bertambah banyak dan ia akan menghidupimu?" jawabku dgn rsa yg tdak ragu ragu. "aku mengerti.. baik akan aku bantu" jawabnya jelas.kami menanam dan merwat pohon mungil itu dengan penuh kasih sayang. banyak sekali suka dan duka ketika pohon itu bersama kami.10 tahun telah bersama pohon.. senang melihat pohon yg kami rawat telah bertumbuh besar dan banyak sekaligus bahagia karna kami telah mempunyai pasangan dan buah hati. "memang benar kataku kelak pohon ini akan menghidupi kita benar kan ful?" kataku. " ahaha.. ia bgaimana kalau kita ikut bersenang senang dengan anak kita?" tnyanya gembira. " baik siapa yg banyak dapat buahnya itu yg menang" kataku mengenang masa lalu. saat itu aku menghabiskan waktu benar benar dengan sahabatku. sampai ajal menjemput kami berdua.


BY: AJIJ KURNIAWAN


Gimana gan karyanya, bagus dan menarik bukan, heheheh ini karya saudare ane gan kerenkan.
Sebenarnya karyanya itu membuat kita harus berfikir tentang keadaan alam kita ini, mengapa disaat kita membutuhkannya dia kita rawat tapi disaat kita tidak butuh kita buang. Sebenarnya apa yang di katakan beliau benar karena kita sebenarnya menyadari bahwa kita hidup dan bisa beraktivitas sepereti ini karena bantuan tumbuhan itu juga gan.

"Treat even if only a leaf, but it will be useful for thousands of life on earth."

So jagalah pepohonan meskipun hanya sehelai daun saja. . . .

Posted in: Hasil karya anak-anak KTBI (Karya Tulis Bahasa Indonesia)